Aplikasi Investasi Grapixai terbukti SCAM
Aplikasi investasi digital Grapixai terbukti Penipuan dengan skema Ponzi
Tampilan menu Aplikasi Grapixai |
Akhirnya aplikasi Invèstasi Grapixai terbukti SCAM, Aplikasi investasi Grapixai yang sudah berjalan sekitar tujuh bulan di Indonesia akhirnya sudah terbukti sebagai penipuan (scam). Pada hari Jumat 18 Oktober 2024 sore, sekitar jam 15.00 WIB website aplikasi Grapix AI sudah tidak bisa diakses.
https://www.grapixai.com |
Banyak korban dari investasi bodong ini yang marah dan meluapkan amaranya dengan berbagai kata kata makian di group2 WhatsApp mamber Grapixai, kebanyakan dari korban pasrah tanpa bisa melakukan tindakan hukum untuk para pelaku penipuan bentuk investasi ini. Berikut beberapa chat di group mèmber grapixai:
Group wa member grapixai |
Dan dengan santainya dan dengan tertawa penuh kepuasan si admin yang mengaku dengan nama Miss Lee na berkata: sekelompok orang bodoh, Anda semua telah ditipu oleh dua pemimpin tertinggi Anda. Ha ha
Group member wa grapixai |
Mengenai Istilah Scam sendiri adalah suatu tindakan penipuan yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan secara ilegal dan biasanya cara yg di gunakan dengan menipu orang lain agar memberikan uang, informasi pribadi, atau aset lainnya. Metode Scam yaitu dengan memanfaatkan kepercayaan korban untuk kepentingan pribadi atau keuntungan finansial.
Ada Beberapa tanda tanda scam bisa di lihat dari:
- Janji yang sangat Bagus, Scam biasanya sering menawarkan profit besar dalam waktu yg singkat, dengan produk atau layanan harga sangat rendah, atau hadiah yang menggiurkan dan tampak tidak realistis.
- Meminta Informasi Pribadi, Scammers biasanya mencoba untuk mendapatkan informasi pribadi atau keuangan korban, seperti kata sandi, nomor Credit card, atau nomor identitas, yang berujung pada pencurian uang atau melakukan pencurian identitas.
- Tekanan, Scam kadang kadang memberikan tekanan pada si korban untuk bertindak cepat, misalnya dengan mengatakan bahwa ada penawaran yang terbatas atau ancaman jika tidak segera memberikan tanggapan.
- Tidak terbuka atau Tidak transparan, Scam sering melibatkan pihak atau organisasi yang tidak transparan atau tidak jelas, serta kurang adanya informasi kontak yang sah.
- Penipuan melalui Media Online, Banyak scam di jaman sekarang dilakukan melalui internet, seperti melalui situs web palsu, medsos, atau bahkan aplikasi percakapan. Jenis scam ini dikenal sebagai phishing atau online scam.
Contoh tindakan scam:
- Penipuan berbentuk Investasi: Penawaran investasi palsu dengan menawarkan keuntungan besar, skema Ponzi. Disini aplikasi Grapixai termasuk dalam skema Ponzi.
- Penipuan Lotre: menginformasikan bahwa korban telah memenangkan lotre atau hadiah, tetapi meminta biaya tebusan untuk menerima hadiah tersebut.
- Phishing, Upaya penipuan untuk mendapatkan informasi pribadi melalui situs web yang terlihat sah atau email.
- Romance Scam, Penipuan yang caranya dengan menggunakan hubungan atau percintaan sebagai sarana untuk menipu korban, biasanya melalui aplikasi kencan online.
Scam merupakan tindakan yang ilegal, dan seseorang yang terlibat dalam scam bisa dituntut secara hukum. Sebagai peringatan untuk semua orang agar berhati-hati terhadap tawaran yang menggiurkan namun mencurigakan dan selalu lakukan verifikasi sebelum memberikan uang atau informasi penting.
Kalau Ponzi itu sendiri adalah sebuah skema investasi penipuan di mana keuntungan yang diberikan kepada investor lama asalnya dari uang yang disetorkan oleh investor baru dan bukan dari keuntungan real dari bisnis atau investasi yang sah. Dalam skema Ponzi, sipengelola menjanjikan tingkat pengembalian investasi yang sangat besar dalam waktu singkat untuk mengiming imingi investor baru.
Tanda tanda dari skema Ponzi:
- Janji Pengembalian besar: Skema ini sering kali menawarkan keuntungan yang sangat tinggi jangka waktu singkat, yang jauh melebihi tingkat pengembalian dari investasi yang sah.
- Tidak Ada Investasi nyata: Dana yang diinvestasikan oleh peserta baru tidak benar-benar diinvestasikan dalam bisnis atau aset nyata, tetapi digunakan untuk membayar "keuntungan" kepada investor yang lebih dulu masuk.
- Bergantung pada Investor Baru: Skema ini hanya dapat berjalan selama ada aliran investor baru yang terus menyetorkan uang. Begitu jumlah investor baru menurun atau berhenti, skema tersebut akan runtuh karena pengelola tidak dapat lagi membayar keuntungan kepada investor lama.
- Kurang Transparan: Pengelola skema Ponzi biasanya tidak memberikan informasi yang jelas dan terbuka mengenai bagaimana uang diinvestasikan atau bagaimana keuntungan diperoleh.
Skema Ponzi berasal dari nama Charles Ponzi, yang terkenal dengan skema serupa pada awal abad ke-20. Meskipun Ponzi bukan orang pertama yang melakukan metode ini, kasusnya menjadi terkenal karena skema tersebut berhasil menipu banyak orang dengan janji keuntungan yang besar. Skema Ponzi dianggap ilegal di banyak negara karena merupakan bentuk penipuan finansial.